Terapi lapar sering dilakukan untuk menjinakkan pleci atau memancing pleci untuk cepat ngalas. Hal ini masuk akal, karena memang dengan kondisi lapar pleci mencoba memanggil koloninya dengan nada berbeda untuk mengisyaratkan suatu maksud agar pleci lain datang, namun terapi ini juga membawa dampak buruk bagi pleci itu sendiri.
Terapi lapar dapat merubah karakter pleci yang awal mulanya nagen(anteng) menjadi kesana kemari mencari makanan. Ini terjadi karena naluri hewani, jadi tidak dapat dihindari ketika sudah sampai pada tahap ini, hal ini secara spontan menjadi karakter dari pleci yang akan lebih sering dilakukan setelah terapi lapar dilakukan.
Menurunkan "mood" pleci untuk bernyanyi, pleci yang lapar dan tidak diberi makan, dapat menghilangkan mood pleci untuk bernyanyi, ini terjadi karena pleci mengalami trauma.
Untuk melakukan terapi lapar, sebaiknya dipantau dengan baik, agar tidak terjadi hal hal seperti diatas, lebih baik lagi tetap diberi minum. Salam plemania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar